KENAPA RASULULLAH MELARANG SAHABAT PINDAH RUMAH DEKAT MASJID?

Kenapa Rasulullah Melarang Sahabat Pindah Rumah dekat Masjid?




Tuntunan Agama Islam – Apapun printah dan larangan dari Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW memiliki hikmah yang sangat besar bagi umat Islam. Nabi Muhammad SAW pernah melarang sahabat yang berencana pindah rumah ke lokasi yang berdekatan dengan masjid. Dalam hadits riwayat Imam Muslim, dikisahkan bahwa Sahabat Nabi bernama Bani Salamah yang meminta izin kepada Rasulullah untuk menempati sebuah tanah kosong yang berdekatan dengan sebuah masjid.

Bani Salamah punya pemikiran, dengan pindah rumah yang lebih dekat dengan masjid, maka dia akan makin mudah dalam menjalankan ibadah terutama shalat berjamaah. Namun saat beliau menyampaikan hal itu, ternyata Nabi tidak mengizinkan niat Bani Salamah tersebut. Nabi justru mengingatkan Bani Salamah sebanyak dua kali, untuk tetap tinggal di rumah yang saat itu ditempatinya, yaitu rumah yang letaknya cukup jauh dari masjid. Dalam sabdanya Rasulullah menjelaskan, sesungguhnya pada tiap-tiap langkah menuju ke masjid mengandung keutamaan satu derajat.

Dengan alasan inilah Nabi melarang sahabatnya itu untuk pindah rumah yang berdekatan dengan masjid. Rasulullah menyampaikan bahwa, semakin jauh jarak yang ditempuh dan besarnya pengorbanan yang dilakukan seorang muslim menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka semakin besar pula pahala yang diberikan Allah SWT.

Namun dengan larangan Nabi ini, tidak berarti kita umat Islam harus tinggal jauh dari masjid, apalagi pindah rumah hanya karena sudah memiliki rumah yang dekat dengan masjid. Hal ini disampaikan Rasulullah untuk menunjukkan betapa banyaknya fadhilah shalat berjamaah di masjid, sehingga dengan demikian kita akan senantiasa untuk shalat secara berjamaah di masjid. Semakin besarpengorbanan kita, semakin besar ganjaran pahalanya.

Dalam sebuah riwayat lain, disebutkan bahwa satu ayunan langkah yang ditujukan untuk menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah maka berhaklah orang tersebut satu derajat, sementara ayunan langkah yang lainnya akan menjadi penghapus dosa baginya. Orang-orang yang gemar ke masjid merupakan sahabat malaikat. Ketika dia sakit akan dijenguk (malaikat), ketika susah akan dibantu dan dalam shalatnya selalu ditemani para malaikat yang bersama-sama mengucapkan lafadz Amin setelah membaca Fatihah. Masya Allah.

Shalat adalah perintah wajib dari Allah SWT. Shalat berjamaah adalah sunah Rasul. Rasul telah mencontohkan bahwa beliau tidak pernah shalat wajib 5 waktu sendiri selama hidupnya. Ini menjadi motivasi dan cambuk bagi kita untuk senantiasa mencontoh kebiasaan Nabi khususnya dalam amalan shalat berjamaahnya.

Dalam sebuah kisah, ada seseorang kakek tua dan cacat netra yang tempat tinggalnya jauh dari masjid namun tetap istikomah shalat berjamaah. Bahkan, dalam perjalanan menuju masjid itu, ia harus melewati daerah yang banyak sekali hewan buas yang tentu sangat membahayakan keselamatannya. Semua itu tetap dijalaninya untuk menggapai keutamaan shalat berjamaah.


Komentar